Wednesday, March 4, 2009

Hak dan Kewajiban Allah dan Manusia

Seorang ahli Tasawwuf yang juga mufassir dan ahli hukum,
bernama Sahl bin Abdullah (Abu Muhammad Sahl bin Abdullah Tastury).
Beliau telah menghafal Al-Quran ketika berusia 7 tahun
dan meninggal dunia pada tahun 283 H.

Beliau telah berkata:

" Hak Allah untuk hamba-hambaNya ada 3 persoalan;

1) Menentukan hukum-hukumnya untuk dilaksanakan oleh hamba-hambaNya.

2) Menentukan tentang ajal (waktu mati) dari hamba-hambaNya dan

3) Menentukan segala sesuatu yang dihadapi oleh hamba-hambaNya
di dunia dan di akhirat."

Dan Hak hamba yang wajib dilaksanakannya untuk Allah ada 3 pula.

1) Mengikuti NabiNya.

2) Tawakkal dan menyerah diri kepadaNya dan

3) Sabar atas ketentuan-ketentuan Allah sehingga kita meninggalkan dunia yang fana ini.

Adapun pengertian " Hak Allah untuk untuk hamba-hambaNya", ialah tidak ada jalan bagi hamba-hambaNya untuk campur tangan pada segala sesuatu di mana hal keadaan ini Tuhan telah menetukan dengan kehendakNya dan kekuasaanNya.

Adapun pengertian " Hak hamba untuk Allah", ialah bahawa hamba-hambaNya diperintah oleh Allah untuk menjalankan hal-hal di atas. Barang siapa yang melaksanakan hak-hak kewajibannya, maka sejahteralah matahatinya, bersinarlah jiwanya, akal dan kalbunya dengan rahmat Allah SWT.