Thursday, March 12, 2009

Kalam Hikmah Yang Ke 6 : Jangan Bosan Berdoa Kepada Allah SWT

Al-Imam Ibnu Athaillah Askandary berkata dalam Kalam Hikmahnya yang ke enam seperti berikut:

"Jangan ada kiranya lambat waktu kurnia (Allah SWT) disamping bersungguh-sungguh dalam
berdoa, menyebabkan putus harapan mu (kepada Allah). Kerana itu Allah SWT telah menjamin kepada mu pada meperkenankan doamu, pada apa yang dipilih oleh Tuhan untukmu, tidak pada apa yang kamu pilih sendiri untukmu."

Keterangannya adalah seperti berikut:

1. Kita selaku hamba Allah hendaklah berdoa dan memohon kepadaNya,sebab ini adalah petanda bahawa kita adalah makhlukNya yang tidak melepaskan diri daripadaNya. Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, dia tergolong orang-orang yang sombong. Firman Allah di dalam Al-Quran, surah Al-Mukmin ;ayat 60 bermaksud:

" Dan Tuhan kamu berfirman : berdoalah kepada ku, nanti Ku perkenankan (permintaan) kamu itu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan dirinya dari menyembahKu, akan masuk neraka jahanam dengan kehinaan."

Kita harus berdoa kepada Allah dan Allah akan meperkenankan doa kita. Kita boleh memohon sesuatu kepadaNya, tetapi Tuhanlah yang berhak menentukan pada apa yang kita pilih. Sebab kita tidak mengetahui apakah sesuatu yang kita pohon itu, adakah baik disisi Allah atau tidak.

Kita boleh berdoa agar permintaan kita itu diperkenankan Allah pada waktu yang kita tentukan, tetapi Allah lah  yang berhak dan berkuasa untuk memperkenankan doa kita itu diwaktu yang dikehendaki oleh Allah, bukan pada waktu yang kita kehendaki. Kenapa ini berlaku? Kerana kita tidak mengetahui adakah doa kita itu baik disisi Allah atau tidak.  Mungkin menurut pendapat kita doa itu baik, tetapi menurut Allah ada yang lebih baik lagi, atau yang doa tadi tidak baik sama sekali kepada kita. Demikian sebaliknya, menurut kita doa itu itu tidak baik, tetapi Allah menganggapnya baik. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah, ayat 216:

"....Dan boleh jadi kamu kurang menyukai sesuatu sedangkan ia amat baik untukmu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Tuhan mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Yang dikatakan doa kita mustajab apabilanTuhan memperkenankan doa kita itu dengan RidhaNya dan pilihanNya, bukan pilihan kita dan pada waktu yang Ia kehendaki, bukan pada waktu yang kita kehendaki.

Keadaan ini serupa dengan amal ibadah yang kita lakukan, kebagusan ibadah kita dilihat diakhir hayat kita samada mati dalam husnul khatimah atau suul khatimah. Dan kita berlindung kepada Allah dari doa yang mengakibatkan keburukan di akhir hayat kita.

No comments:

Post a Comment